Disdikpora Karawang Gencar Rehabilitasi Sekolah, Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Disdikpora Karawang Gencar Rehabilitasi Sekolah, Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Karawang, Yanto.--karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang tengah gencar meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya melalui program rehabilitasi sekolah

Tahun 2024 ini, Disdikpora menargetkan sejumlah proyek rehabilitasi sekolah yang didanai dari berbagai sumber, termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan Pokok Pikiran (Pokir) dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Karawang, Yanto, mengungkapkan bahwa program rehabilitasi ini menyasar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di seluruh Kabupaten Karawang.

"Kami memiliki beberapa kegiatan rehabilitasi pembangunan sekolah, mulai dari SD hingga SMP di Karawang," ujar Yanto, Kamis, 7/11/2024.

Yanto menjelaskan, sebanyak 160 Pokir dari DPRD Karawang dialokasikan untuk mendukung program rehabilitasi sekolah. Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti rehabilitasi bangunan, implasmen, pemagaran, pembangunan ruang kelas baru, dan pembangunan toilet.

BACA JUGA:Komisi V DPRD Jabar Usulkan UN sebagai Alat Evaluasi Pendidikan di Indonesia

BACA JUGA:Budiwanto: Pemerintah Provinsi Jawa Barat Harus Lebih Serius dalam Sektor Ketahanan Pangan

"Dari 160 Pokir tersebut, peruntukannya berbeda-beda. Ada yang untuk rehabilitasi, implasmen, pemagaran, ruang kelas baru, dan pembangunan toilet. Anggaran yang dialokasikan pun bervariasi, mulai dari Rp100 juta hingga Rp190 juta. Saat ini, proses pembangunannya sudah mencapai 90%," jelas Yanto.

Selain Pokir, Disdikpora juga memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung program rehabilitasi sekolah. Sebanyak 11 sekolah dasar dan 8 sekolah menengah pertama mendapatkan bantuan DAK untuk renovasi dan pembangunan.

"Dari anggaran DAK, pembangunannya baru mencapai 35% untuk 11 sekolah dasar dan 8 sekolah menengah pertama," kata Yanto.

Tidak hanya DAK dan Pokir, Disdikpora juga mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II untuk menunjang program rehabilitasi sekolah. Sebanyak 92 sekolah dasar dan 44 sekolah menengah pertama akan mendapatkan bantuan dari APBD II untuk pembangunan dan renovasi.

BACA JUGA:Pengurus PWI Karawang Resmi Dilantik, Begini Pesan PWI Pusat

BACA JUGA:LBH Cakra Indonesia Mau Laporkan Dugaan Aliran Dana Demo Limbah di Ciampel

"Pembangunan dari APBD II ini akan kita selesaikan tahun ini. Saat ini, pembangunannya sedang dikejar," papar Yanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: